Laman

Kamis, 19 Januari 2012

DReaM THeaTeR

Dream Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari K
anada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Namun menjelang akhir tahun 2010, sang drummer Mike Portnoy memutuskan untuk keluar dari band ini, yang kemudian digantikan oleh mike mangini setelah melalui audisi 7 drummer terhebat dunia. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A MemorySix Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metalMetallica. Album mereka yang berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan album ganda seperti dan selain merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu.
Setelah Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1 April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5 Juni 2007 di US.Album Mereka yang terbaru "A Dramatic Turn of Events" yang digarap bersama drummer baru mereka, diluncurkan pada pertengahan 2011, dengan hits pertama "On The Back Of Angels".*

Dream Theater (Mike Portnoy Still)



Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karier di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karier musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Dream Theater (With Mike Mangini)

Pada Tahun 2010 Dream Theater Mengalami Perubahan, Setelah selesai penggarapan Album Black Clouds & Silver Linings, Mike Portnoy menyatakan dirinya keluar dari Dream Theater. Mike mengaku telah jenuh dengan Band yang membesarkan namanya itu. Mike ingit rehat untuk sementara waktu. Dan pada saat yang kebetulan Avenged Sevenfold kehilangan Drummernya "The Rev" yang meninggal di duga karena Overdosis. Di Album "Nightmare" nya Avenged, Mike Portnoy ikut mengisi Drum, karena kekosongan Drum pada waktu itu. Mike Portnoy Juga sempat ikut di beberapa Tour Avenged. Sebenarnya Mike ingin ikut terus dengan Avenged tapi Leader A7X tidak membolehkan Mike menjadi Personil Tetap, Dia (mike) sudah dianggap sebagai senior, maka tak pantaslah Avenged menjadikannya salah satu personil Avenged.

Musik Dream Theater memang bagus dan memiliki ciri khas yang mungkin tidak dimilik oleh Group Band Lainnya. Namun disayangkan Musiknya yang Terlalu Instrumental dan dengan Durasi yang cukup Panjang. Menjadikan DT hanya terkenal dikalangan Penikmat Musik kelas Atas, Artinya untuk Masyarakat Biasa, DT tidak terlalu dikenal sebagai halnya band metal lain seperti Metalica, Iron Maiden dll. Namun Walaupun begitu DT tetap terkenal dikalangan orang benar-benar mengerti dan senang dengan kualitas sebuah musik.

Saya pernah mendengar suatu kalimat dari seorang yang dianggap sebagai pengamat musik dan megngerti tetang musik (Musik itu ibarat makanan, untuk masyarakat umum (khususnya indonesia) ketika dihadapakan dengan pilihan untuk memilih makan "tempe" atau "Hamburger" maka mereka akan memilih "Tempe" karena "Tempe" lebih umum dan sudah dikenal dan Mudah untuk diterima oleh masyrakat biasa, padahal kalau di tinjau dari kadar nilai gizi "Tempe" dengan "Hamburger" lebih banyak kandungan gizi pada "Hamburger". Walau begitu tetap masyarakat kita (indonesia) akan tetap memilih "Tempe" kata mereka cinta Produk Lokal).

Musik pun begitu, kita sebenarnya tahu dan bisa membandingkan bahwa kualitas musik indonesia dengan musik luar itu begitu berbeda, dari segi teknis maupun nonteknis dalam sebuah lagunya.
Namun tetap saja Orang Awam yang tak tahu akan tetap memilih Produk Sendiri daripada Produk Luar. Bukan saya menjelak-jelekan negara kita sendiri. Namun memang begitu adanya. Untuk Pribadi Saya sendiri saya akan lebih memlih Produk Bagus dengan mutu yang bagus, tak peduli itu produk dalam atau luar negeri.

Kita bandingkan saja lagu dibawah ini yang memang dari segi musik dan aransemen hampir sama karena kata orang sich "Ngejiplak".

D'Nasib - Cinta Ini membunuhku =>>> MCR (bukan MCK yaaa ) - I Don't Love You.
Kangen Band - Usai Sudah =>>>> Iron Maiden - Afraid To Shoot Strangers
Wali Band - Baik-Baik Sayang =>>> Avenged Sevenfold - Dear God
Dewa 19 - Perasaanku Tentang Perasaanku padamu =>>>> Muse - Soldier Poem

Itu hanya sebagian masih banyak lagi band negeri kita yang menjiplak lagu dari band luar negeri.
Coba aja bandingkan dari segi permainan musik. Pasti untuk anda yang Normal akan merasakan begitu bedanya kualitas dari Band Indo dengan band Luar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar